Cina CAS No 77 90 7 Pemasok Pabrik Produsen

Reaksi apa saja yang dapat dialami oleh ester?

Ester dapat bereaksi dengan amonia membentuk amida. Sebagai contoh, orang membuat tributil sitrat terasetilasi untuk membentuk CAS No 77 90 7 asetil tributil sitrat.

Asetil tributil sitrat dapat bereaksi dengan air untuk membentuk asam karboksilat dan alkohol yang sesuai. Sebagai contoh, tributil sitrat dihidrolisis untuk membentuk asam sitrat dan n-butanol.

Kemampuan hidrolisis CAS No 77 90 7

Kemampuan hidrolisis ester lebih kecil daripada asil halida dan anhidrida, tetapi lebih besar daripada amida. Orang-orang menganggap reaksi ini sebagai penggantian H dalam molekul HOH oleh gugus asil. Asil halida dan anhidrida memiliki kemampuan asilasi terkuat, jadi kami sering menggunakannya sebagai agen asilasi dalam sintesis organik.

Cina CAS No 77 90 7 Produsen Pemasok Pabrik

Mengapa ester memiliki kemampuan hidrolisis yang kuat dalam larutan basa dan asam

CAS No 77 90 7 asetil tributil sitrat lebih mudah dihidrolisis dalam larutan asam atau basa daripada larutan netral. Karena larutan asam menyediakan ion hidrogen, mereka dapat berikatan dengan oksigen karbonil polar, membuat oksigen bermuatan positif, sehingga awan elektron π lebih banyak ditransfer ke oksigen, membuat karbon karbonil bermuatan positif dan lebih rentan terhadap reaksi adisi nukleofilik. Bahkan nukleofil yang lebih lemah, seperti air, dapat mengalami reaksi adisi nukleofilik.

Karakteristik hidrolisis CAS No 77 90 7 dalam larutan alkali

Dalam kondisi basa, hidrolisis ester umumnya bereaksi dengan natrium hidroksida, yang juga memerlukan pemanasan. Reaksi ini tidak dapat dipulihkan dan tuntas. Orang menyebut hidrolisis ester dalam larutan basa sebagai penyabunan, karena garam asam lemak yang lebih tinggi yang diperoleh dari hidrolisis basa minyak dan lemak adalah sabun.

Karakteristik hidrolisis ester dalam larutan asam

Ambil contoh asetil trietil sitrat CAS No 77 90 7 sebagai contoh. Alkohol yang dihasilkan setelah reaksi masih berupa etanol, tetapi karena adanya natrium hidroksida, akhirnya kami memperoleh natrium sitrat. Kedua kondisi ini adalah cara utama hidrolisis ester terjadi. Hidrolisis dalam kondisi asam bersifat tidak sempurna dan dapat dibalikkan, sedangkan hidrolisis dalam kondisi basa bersifat sempurna dan tidak dapat dibalikkan.

Tautan Terkait: CAS No 77 89 4, Pemlastis Tributil Sitrat Kemurnian Tinggi, CAS No 77 94 1, Tributil Sitrat (TBC)

Pencarian Terkait

Scroll to Top